Profil Pimpinan Daarul Azmi

Kiyai Al-Ustadz Ibnu Mubarok,SHI

Bernama Lengkap (Al-Ustadz Kiyai) Ibnu Mubarok, lahir pada tanggal 17 Desember 1985 di Kp. Rawalembang, yang mana menjadi tempat berdirinya juga Pondok Pesantren Daarul Azmi yang dipimpinnya.

Mengenyam Pendidikan dasar di Madrasah kampung Cibinong seperti pada anak seusianya, beliau melanjutkan jenjang Pendidikan di Pondok Pesantren Daarul Mukhlishin selama enam tahun. Dimana beliau mempelajari pembelajaran pondok pesantren yang mengacu kepada kurikulum Gontor atau KMI Gontor. Setelah lulus, beliau melanjutkan jenjang Pendidikan di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta hingga mencapai gelar Strata-1 nya dengan mengambil konsentrasi Perbandingan Madzhab Fiqh di Fakultas Syariah dan Hukum. Setelah itu, beliau aktif menimba ilmu kitab kuning dan memperkayanya ke berbagai guru atau kiyai secara mandiri.

Selepas menempuh pendidikannya, beliau lebih banyak menghabiskan waktunya untuk terjun ke masyarakat, aktif berdakwah, berceramah dan mengisi kajian serta tabligh akbar sampai dengan saat ini.

Selain itu, salah satu dakwah yang ditempuh dengan cara berbeda, yakni beliau aktif mengembangkan dakwah melalui jalur organisasi dzikir atau yang disebut dengan Thoriqoh yang mu’tabaroh di Indonesia yang kemudian rutin diadakan acara mingguan secara massal di lingkungan pesantren. Pun, beliau aktif mengembangkan dakwah melalui sistem pengobatan Islami, yang terhimpun dalam organisasi besar Aswaja, dan beliau juga dipercaya sebagai pimpinan wilayah. Juga beliau turut serta keanggotaan Forum Silaturahmi Pesanteren se-Gunung Sindur.

Pernah berprofesi sebagai seorang jurnalis, beliau sangat hobi menulis, sudah membuat karya ilmiah, diantaranya :

  1. Menulis artikel pendek seputar fiqh mualamalah di beberapa situs.
  2. Mengukur Riba Menuju Halal, kumpulan artikel kajian ilmiah.
  3. Kenapa Harus Tahlilan; dimana buku ini disusun dengan membagi kepada tiga jilid yang melingkupi Fiqh, Tafsir, Bahtsul Masail, dan mencermati tradisi atau kebiasaan setempat dalam prosesi tahlilan.
  4. Cara Mudah Memahami Nahwu Shorof untuk Pemula.
  5. Buku Dzikir dan Do’a.

Sampai pada tahun 2023 tepatnya pada 17 Desember 2023 beliau resmi mendirikan Pondok Pesantren Daarul Azmi secara terbuka. Sesuai dengan Namanya Daarul Azmi, Daar yang berarti rumah atau tempat, Azmi berarti Kemauan yang Kuat, beliau memiliki tekad yang kuat agar mendirikan Pondok Pesantren dengan mengutamakan Akhlak dan Adab Santri yang dibangun diatas ilmu agama yang matang, dan dengan tekad yang kuat.

WhatsApp Hubungi Kami